Mungkin ramai org terkejut melihat post kali ini, mungkin bro jarang menulis, tapi bila bro menulis bukan sekadar suka2 tapi ia datang dari hati yg berbisik dan minda berbicara...bila rindu berdesir....
Puisi ini Bro tujukan khas buat Dhia, sahabat cyber yg sering berinteraksi dengan bro, melalui email, cerita bro dan Dhia hampir sama dan serupa, tapi penghargaan ini ditujukan khas buat sahabat ku Dhia..
Hampir sebulan mengenali Dhia, mungkin Bro dpt mengenali serba sedikit bagaimana hati Dhia berbicara, org yg terlalu memahami dan mengenali hati bro...terima kasih diatas entry Dhia di blog nya,
bro berharap kekal persahabatan ini di akhir hayat...
Bila terdengar hati berbisik,
bersedesir ditelinga minda terbuka,
terdetik aku seketika, sanubari tercalar,
bila hati terusik tatkala aku sendiri,
firasat mencengkam cinta didada.
aku bagai lalang ditiup angin,
terbang melayang dihati mu,
mungkin ada kisah cinta terhalang,
tetapkan dihati bersatu,
bunga2 indah, terasing sendiri.
membongkar seribu arti.
mungkin derita melanda,
badai mendesir, laut berbicara,
angin berlembut, suria berduka,
bulan dengar suara kita,
dengan nama nya aku berdoa.
diantara firasat, sekujur layu,
dendam terasing,hati disakiti,
rindu direndam gesilah,
pasrah menanti penuh sabar.
aku terlelap seketika,
tersadar aku didalam mimpi,
bila ditiup angin, melayang aku diudara,
dan yg pastinya sisa2 hidupku dan dia,
yg masih belum berakhir.
Hasil Nukilan dr Bro Rick...untuk Dhia.
Tuesday, April 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment