Pagi tadi rick check email yahoo..dan terdapat invitation dari
seorang sahabat blog untuk menjadi pengunjung blog nya...
setelah rick cuba beberapa hari lepas untuk masuk ke blog nya gagal,
kecewa sungguh dalam minggu ni,so tak sangka pula masih lagi ingat
kat rick ni, so peluang yang diberikan, rick akan gunakan dengan
sebaik mungkin,so rick dah masuk ke blog nya, untuk tgk entry terbaru.
Bila terbaca entry didalam blog nya, tiba-tiba hati ni menjadi sayu,
sebak dan sedih, tak tahu kenapa, mungkin kerana rick terlalu
sayangkan dia, atau mungkin rick terlalu mengikut perasaan,bro memang
suka pada dia, suka dari segi berfikiran matang, bersedia menerima apa
jua halangan yg menimpa, suka pada puisi-puisi indah...bagi bro dia
adalah teramat istimewa.
Kalau dia terbaca blog ni...harap-harap rungkaian ini dapat menjalinkan
persahabatan kami kembali seperti biasa...kerana kamu teramat istimewa..
Sesuatu yang indah, kita tidak akan dapat menerima, jika yg dijanjikan
lebih dari yang kita mampu lakukan,mungkin takdir menentukan, tapi yang
merubahnya adalah kita, dan menentukan ialah yg maha esa,sebagai manusia
kita harus mencari yg terbaik didalam hidup, dan yg menentukan perjalanan
hidup adalah kita sendiri, mungkin sesuatu yg kita hajati, tidak kesampaian,
tapi percayalah, jika berusaha dengan gigih, yakin pada diri sendiri,bersabar
dan tidak mudah putus asa..hasilnya pasti kita akan mendapat kejayaan...
Jika belakang parang diasah, lama-kelamaan, ia akan tajam jua...
Bermusafir dimalam hari...
dengar tangisan didalam hati,
hujan sudah berhenti,
air mata membasahi bumi,
terlihat cahaya diantara samar-samar,
rindu dihati semakin kuat,
tersentapnya hati, tergurisnya hati,
sebaknya hati, bila yg dikasihi
telah pergi.....
Mungkin terlelap seketika,
dibuai keindahan indah,
yg menjanjikan sesuatu ke ajaiban,
desir-mendesir sang ombak,
menangisnya sebuah hati, tersendu sendiri,
kalutnya hati dibuai mimpi,
meredah suasana malam, kedinginan tubuh,
terkaku sendiri, mati minda,
terkunci hati, rindu menanti pastinya,
dihujung sana.
firasat dendam rela ku mati,
berbisik aku wahai sahabat,
dengar suara hati merintih,
terdetik minda, bibir berbicara,
tercampak aku ditolak keadaan,
mengunci diri, tiada kebebasan,
bangkit la wahai sahabat,
jangan bersedih, yang pastinya
aku sayang kamu.........
Sunday, April 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment